Honda Pamerkan Masa Depan di EICMA 2025: CB1000GT, Listrik WN7, dan Mesin V3 E-Compressor

Honda di EICMA 2025

Categories :

Gousbuz.com – (4 November 2025) — Penampilan Honda di EICMA 2025 menegaskan posisi mereka sebagai pemimpin inovasi. Pameran di Milan tahun ini bukan sekadar ajang pamer model baru. Sebaliknya, ini adalah sebuah deklarasi visi masa depan yang komprehensif. Honda secara mengejutkan menghadirkan jajaran produk dan konsep yang sangat beragam. Mulai dari debut sport tourer premium CB1000GT. Lalu, ada peluncuran global motor listrik murni pertama mereka, Honda WN7. Terakhir, mereka memamerkan prototipe radikal V3R 900 E-Compressor.

Kejutan dari Honda tidak berhenti di situ. Pabrikan sayap kepak ini juga mengumumkan perluasan teknologi E-Clutch mereka ke lebih banyak model. Mereka juga memperkenalkan identitas branding EV terbaru. Bahkan, Honda mengumumkan sebuah kolaborasi unik dengan karakter Sanrio, Kuromi. “Honda juga memperluas penerapan teknologi E-Clutch,” ujar Hans de Jaeger, Senior Vice President Honda Motor Europe. Ia menegaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk memenuhi setiap spektrum kebutuhan pengendara.

Era Baru Dimulai: Honda WN7 Meluncur sebagai Motor Listrik Global Pertama

Gebrakan terbesar dari Honda di EICMA 2025 adalah peluncuran global Honda WN7. Ini adalah motor listrik murni pertama mereka. Honda mengusung slogan “Be the Wind”. Mereka merancang WN7 untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang halus, tenang, namun tetap bertenaga khas Honda. Langkah ini menandai keseriusan penuh Honda untuk memasuki pasar EV roda dua yang kompetitif.

Secara spesifikasi, WN7 mengusung motor listrik bertenaga 18 kW. Sebuah baterai lithium-ion berkapasitas 9,3 kWh menjadi sumber tenaganya. Honda mengklaim motor ini mampu menempuh jarak hingga 140 km dalam sekali pengisian daya. Namun, inovasi paling signifikan terletak pada sistem pengisian dayanya. WN7 kompatibel dengan infrastruktur pengisian cepat CCS2. Ini adalah standar yang sama dengan kebanyakan mobil listrik. Tentu saja, hal ini memungkinkan pengisian daya dari 20 hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit. Kemampuan ini mengatasi salah satu kendala terbesar adopsi motor listrik, yaitu waktu tunggu.

Honda juga menyematkan fitur-fitur canggih. Fitur itu seperti Walking Assist (mode maju dan mundur perlahan untuk parkir). Ada juga Regenerative Deceleration Selector (pengaturan pengereman regeneratif). Tidak ketinggalan Cornering ABS dan HSTC (Honda Selectable Torque Control). Desainnya yang futuristik juga memperkenalkan branding EV Honda terbaru. Identitas ini akan menjadi wajah baru untuk semua produk listrik Honda di masa depan.

CB1000GT: DNA Fireblade untuk Penjelajah Jarak Jauh

Bagi para loyalis mesin pembakaran, Honda CB1000GT menjadi sorotan utama. Motor ini adalah jawaban Honda untuk segmen sport tourer premium. Segmen ini menuntut performa tinggi sekaligus kenyamanan luar biasa. Honda mengambil basis mesin legendaris dari CBR1000RR Fireblade. Namun, mereka melakukan penyesuaian ulang mesin tersebut. Tujuannya adalah untuk menghasilkan torsi yang lebih kuat di putaran menengah ke bawah. Hal ini membuatnya lebih ideal untuk kebutuhan touring jarak jauh.

Sasisnya mendapat dukungan teknologi suspensi semi-aktif terbaru, Showa EERA (Electronically Equipped Ride Adjustment). Sistem ini secara otomatis menyesuaikan redaman suspensi. Penyesuaiannya berdasarkan kondisi jalan dan mode berkendara. Selain itu, Honda merancang bodi motor ini menggunakan riset CFD (Computational Fluid Dynamics). Riset ini memastikan aerodinamika dan proteksi cuaca yang optimal bagi pengendara.

Paket fiturnya sangat lengkap. Honda menyertakan Throttle-by-Wire, Cornering ABS dengan sensor IMU enam sumbu, dan Quickshifter dua arah. Ada pula cruise control, grip pemanas, konektivitas Honda RoadSync, hingga pannier (boks samping) bawaan. Dengan paket premium ini, CB1000GT jelas diposisikan untuk menjadi standar baru di kelasnya.

Kejutan Inovasi: Prototipe V3R 900 E-Compressor

Honda kembali menunjukkan keahliannya dalam rekayasa mesin yang unik. Mereka menunjukkannya melalui V3R 900 E-Compressor Prototype. Ini adalah sebuah konsep radikal. Motor ini menampilkan arsitektur mesin V3 75 derajat berkapasitas 900cc. Konfigurasi V3 sendiri sangat jarang orang gunakan. Tentu ini menunjukkan keberanian Honda dalam bereksperimen.

Yang membuatnya revolusioner adalah penggunaan e-compressor atau supercharger elektronik. Sistem ini berbeda dari supercharger konvensional. E-compressor mendapat tenaga dari motor listrik. Hal ini memungkinkannya memberikan dorongan instan (boost) pada putaran mesin serendah apa pun. Hasilnya, torsi brutal hadir sejak putaran bawah tanpa jeda. Honda mengklaim performa mesin 900cc ini setara dengan mesin naturally aspirated 1200cc. Namun, efisiensi bahan bakar dan emisinya jauh lebih baik.

Desain motor ini juga tampil unik. Ia memiliki fairing asimetris dan emblem baru “Honda Flagship Wing”. Emblem ini kabarnya akan menjadi simbol baru untuk model-model flagship Honda di masa depan. Konsep pengembangannya adalah “Non-Rail Rollercoaster”. Ini melambangkan sensasi berkendara yang menggetarkan namun tetap terkendali.

Demokratisasi Teknologi: Perluasan E-Clutch Menjadi Sorotan Honda di EICMA 2025

Inovasi Honda di EICMA 2025 tidak hanya tentang performa puncak, tetapi juga aksesibilitas. Honda kini memperluas teknologi Honda E-Clutch secara masif. Mereka pertama kali memperkenalkan teknologi ini pada CBR650R dan CB650R tahun 2024. Untuk model tahun 2026, teknologi ini akan hadir di lima model populer lainnya. Model itu adalah XL750 Transalp, CB750 Hornet, NX500, CBR500R, dan CB500 Hornet.

Sistem E-Clutch memungkinkan pengendara memindahkan gigi naik dan turun tanpa perlu menarik tuas kopling. Sistem ini bekerja lebih cepat dan halus daripada quickshifter biasa. Menariknya, tuas kopling manual tetap tersedia. Pengendara dapat menggunakannya kapan saja. Langkah paling signifikan adalah ketersediaan teknologi ini di motor 500cc. Ini membuka akses pengalaman berkendara canggih bagi pengendara muda. Tentu ini adalah langkah strategis untuk mendominasi pasar kelas menengah.

Pembaruan Lini dan Kolaborasi Unik

Melengkapi jajaran utamanya, Honda juga menampilkan pembaruan untuk skuter laris SH125i. Skuter ini kini memiliki desain yang lebih tajam dan layar TFT 5 inci baru. Selain itu, CB1000F juga tampil perdana di Eropa. Motor ini membawa gaya retro-modern streetfighter dengan mesin bertenaga turunan Fireblade. Tidak lupa, Honda memperkenalkan warna baru untuk GL1800 Gold Wing dan NC750X. Pembaruan ini sekaligus menandai enam dekade eksistensi lini Gold Wing yang legendaris.

Sebagai penutup, stan Honda di EICMA 2025 juga menarik perhatian generasi muda. Honda melakukan kolaborasi tak terduga dengan karakter ‘Kuromi’ dari Sanrio. Dua motor, CB750 Hornet dan CBR1000RR-R Fireblade, tampil dengan livery ungu-hitam khas Kuromi. Langkah ini menunjukkan upaya Honda merangkul audiens yang lebih luas dan non-tradisional. Ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada relevansi budaya.