Toyota Segera Umumkan Peluncuran Veloz Hybrid

Gousbuz.com – Karawang, 14 Oktober 2025 – Konsumen otomotif Indonesia akan segera mengakhiri penantian panjang terhadap kehadiran Multi-Purpose Vehicle (MPV) ramah lingkungan. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara tegas mengisyaratkan bahwa Peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia sudah memasuki tahap akhir persiapan. Kabar gembira ini menandai langkah maju signifikan bagi Toyota. Sebab, perusahaan kini memperluas jajaran kendaraan elektrifikasi (xEV) yang mereka produksi secara lokal.

Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam, menyampaikan kepastian dekatnya waktu peluncuran ini. Beliau ditemui di Karawang, Jawa Barat. Pertama-tama, Bob Azam mengklaim, tim telah menuntaskan semua persiapan teknis dan logistik untuk kendaraan hybrid tersebut. Oleh karena itu, pihak Toyota hanya perlu memilih momentum paling tepat. Tujuannya adalah secara resmi memperkenalkan dan memasarkan mobil hibrida keluarga ini di Tanah Air.

“Kami pastikan (peluncuran Veloz Hybrid) aman. Persiapannya sudah sangat jauh. Pokoknya tinggal mendarat saja,” ujar Bob Azam. Pernyataan ini memberikan penegasan kuat mengenai kesiapan produk mereka.

Tahap Krusial Menuju Peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia

BACA JUGA ; Gahar ala Gundam, Modifikasi Aerox Alpha Giovani Ini Bukan untuk Kaum Mendang-mending

Proses menuju peresmian ini memang memerlukan kehati-hatian ekstra. Diskusi tentang kemunculan Toyota Veloz Hybrid di pasar Indonesia telah beredar luas sejak tahun lalu. Meskipun demikian, produsen asal Jepang ini terlihat sangat selektif dalam menentukan waktu yang ideal. Alasannya, Veloz merupakan salah satu tulang punggung penjualan Toyota di segmen MPV.

Saat pewarta menanyakan peluang Veloz Hybrid untuk meluncur di pameran besar, seperti Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, Bob Azam tidak memberikan konfirmasi definitif. Akan tetapi, Beliau hanya menggarisbawahi bahwa kehadiran mobil hibrida ini di Indonesia sudah makin mendekat. Oleh karena itu, konsumen diimbau untuk bersiap dan memantau pengumuman resmi dari pihak manufaktur.

Di samping pernyataan manajemen, keseriusan Toyota dalam mewujudkan Peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia juga terbukti melalui regulasi. Publik menemukan kode Nomor Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang sangat kuat merujuk pada Veloz Hybrid. Kode tersebut sudah tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2024. Dokumen ini mengatur Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

Bocoran Kode Regulasi dan Indikasi Teknologi Mutakhir

BACA JUGA ; Transformasi Radikal ADV 160: Batakastem Hadirkan Konsep SUV Street yang Ganas

Dokumen resmi Permendagri mencantumkan dua kode utama. Kode ini menguatkan spekulasi tentang varian hybrid Veloz. Kode tersebut adalah W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVEJ 1.5 Q HV CVT TSS. Toyota diketahui menggunakan kode awalan ‘W102RE’ sebagai kode produksi untuk model Veloz.

Selain kode produksi tersebut, para analis menemukan beberapa indikator teknologi penting. Akronim ‘HV’ diyakini singkatan dari ‘Hybrid Vehicle’, yang mengkonfirmasi teknologi penggerak ganda pada mobil ini. Selanjutnya, ‘CVT’ menunjukkan jenis transmisi Continuously Variable Transmission. Transmisi ini terkenal memberikan perpindahan gigi halus dan berkontribusi pada efisiensi bahan bakar. Di samping itu, kehadiran ‘TSS’ mengacu pada ‘Toyota Safety Sense’. Ini adalah paket fitur keselamatan aktif canggih yang mencakup sistem pengereman darurat otomatis dan adaptive cruise control. Dengan demikian, fitur keselamatan ini tentu akan meningkatkan daya tarik Veloz Hybrid.

Detail teknis lain yang beredar di pasar, misalnya, mengindikasikan bahwa Veloz Hybrid kemungkinan besar mengadopsi mesin yang serupa dengan Toyota Yaris Cross hybrid, meskipun Toyota belum mengkonfirmasinya secara resmi. Mesin 1.5 liter 2NR-VEX berpadu dengan motor listrik dan baterai lithium-ion. Kombinasi ini menjanjikan peningkatan efisiensi bahan bakar signifikan. Implementasi teknologi hibrida pada Veloz akan menjadikannya salah satu MPV keluarga paling irit di kelasnya. Bahkan, efisiensi bahan bakar diklaim setara atau melebihi kompetitornya di segmen hybrid.

Strategi Elektrifikasi Toyota dan Jaminan Hadirnya MPV Ramah Lingkungan

BACA JUGA : Toyota Rilis Land Cruiser FJ: DNA Off-road Legendaris dengan Mesin Fortuner

PT TMMIN memastikan mereka akan memproduksi kendaraan hybrid ini secara lokal di fasilitas pabrik. Kebijakan ini sangat sejalan dengan komitmen investasi jangka panjang Toyota. Memang, Perusahaan bertekad menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi mobil elektrifikasi di Asia Tenggara.

Melalui produksi lokal Veloz Hybrid, Toyota tidak hanya berupaya memenuhi permintaan pasar domestik. Mereka juga bertujuan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat rantai pasokan komponen elektrifikasi di dalam negeri. Sebagai contoh, Toyota sebelumnya sukses merakit lokal model hybrid Innova Zenix dan Yaris Cross. Kesuksesan dua model tersebut memberikan kepercayaan diri bagi perusahaan untuk melanjutkan strategi yang sama pada segmen MPV yang lebih terjangkau.

Penegasan Peluncuran Veloz Hybrid (Frasa Kunci Alternatif) menunjukkan upaya Toyota memberikan pilihan teknologi hybrid yang lebih luas kepada masyarakat. Mereka secara khusus menyasar segmen menengah ke bawah. Upaya ini mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi energi menuju mobilitas rendah emisi. Toyota menyediakan berbagai opsi elektrifikasi, dari hybrid hingga Battery Electric Vehicle (BEV), melalui pendekatan multi-jalur. Tujuannya, memastikan adopsi kendaraan ramah lingkungan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Keputusan TMMIN untuk merakit lokal dan memasukkan TSS adalah strategi cerdas. Strategi ini diharapkan menarik konsumen keluarga yang mencari efisiensi tanpa mengorbankan fitur keselamatan modern. Dengan kata lain, line-up produk Toyota di Indonesia akan menjadi semakin komprehensif. Perusahaan siap bersaing di pasar otomotif masa depan.