Mercedes-Benz Resmi Luncurkan GLC Listrik, Harga Setara Versi Bensin
Gousbuz.com – 24 Oktober 2025 – Mercedes-Benz hari ini membuat sebuah gebrakan besar di pasar kendaraan listrik premium. Pabrikan asal Jerman ini secara resmi memperkenalkan Mercedes GLC listrik, versi elektrik penuh dari SUV terlaris mereka. Langkah ini bukan sekadar penambahan lini produk. Sebaliknya, ini adalah sebuah pernyataan strategis yang sangat berani. Pasalnya, Mercedes-Benz memastikan bahwa harga jual versi listrik ini akan setara dengan versi mesin pembakaran internal (ICE). Dengan demikian, mereka secara efektif menghilangkan salah satu penghalang terbesar bagi konsumen untuk beralih ke era elektrifikasi.
Strategi Agresif: Menghapus “Premi Harga” Kendaraan Listrik
Keputusan untuk menyetarakan harga adalah langkah yang paling menjadi sorotan dari peluncuran ini. Selama ini, pabrikan selalu membanderol kendaraan listrik, terutama dari merek premium, dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada padanannya yang bermesin bensin. Perbedaan harga ini seringkali menjadi pertimbangan utama yang membuat calon pembeli ragu untuk beralih. Namun, Mercedes-Benz kini mendobrak pakem tersebut.
Mercedes-Benz menyatakan dalam siaran resminya, “GLC telah menjadi model terpopuler dan pemimpin segmen di seluruh dunia. Dengan GLC listrik yang baru, kami bertekad melanjutkan kesuksesan tersebut.” Tentu saja, strategi harga yang agresif ini adalah kunci utama untuk mencapai ambisi tersebut. Langkah ini akan memberikan tekanan hebat bagi para pesaingnya di segmen SUV listrik premium. Selain itu, hal ini menunjukkan kepercayaan diri Mercedes-Benz yang sangat tinggi terhadap efisiensi produksi mereka.
Desain Eksterior: Evolusi DNA Klasik dengan Sentuhan Futuristik
Secara tampilan, Mercedes GLC listrik tidak melakukan revolusi desain. Justru, mobil ini tetap membawa DNA klasik GLC yang sudah publik kenal dan sukai. Akan tetapi, para desainer memberikan sentuhan modern yang segar untuk menegaskan identitasnya sebagai kendaraan listrik.
Bagian depan kini menampilkan gril krom beranimasi. Elemen ini menjadi ciri visual baru yang khas untuk lini mobil listrik Mercedes. Sementara itu, para desainer merancang lampu depan dan belakang yang menggunakan teknologi LED agar lebih ramping. Desain ini tidak hanya menambah kesan futuristik. Lebih dari itu, desain ini juga mempertegas garis-garis aerodinamis pada bodinya, yang sangat penting untuk efisiensi sebuah mobil listrik.
Interior “Selamat Datang di Rumah” yang Jauh Lebih Lega
Masuk ke bagian interior, Mercedes-Benz menerapkan filosofi “Selamat Datang di Rumah”. Filosofi ini berfokus pada kenyamanan, kemewahan, and pengalaman personal. Salah satu keuntungan terbesar dari penggunaan arsitektur khusus kendaraan listrik (EV) adalah ruang kabin yang lebih lapang. Faktanya, berkat jarak sumbu roda (wheelbase) yang bertambah 84 mm, ruang interior kini terasa jauh lebih lega dibandingkan versi bensin.
Penumpang depan mendapatkan ruang kepala tambahan sebesar 46 mm. Sementara itu, penumpang belakang akan menikmati kemewahan ruang kaki yang lebih luas 47 mm. Ruang bagasi juga tak kalah impresif. Kapasitasnya mencapai 570 liter. Bahkan, saat Anda melipat kursi belakang, kapasitasnya bisa meningkat drastis menjadi 1.740 liter. Sebagai bonus, kini tersedia frunk atau bagasi depan berkapasitas 128 liter. Fitur praktis ini semakin mempertegas identitas EV modern dari Mercedes GLC listrik.
Jantung Teknologi: MBUX Hyperscreen dan Kemewahan Kabin
Daya tarik utama di dalam kabin tentu saja adalah teknologi. Mercedes-Benz membekali SUV ini dengan MBUX Hyperscreen generasi terbaru. Ini adalah sebuah panel layar digital masif berukuran hampir 100 mm. Layar ini membentang dari sisi pengemudi hingga ke penumpang depan. Sistem ini menghadirkan antarmuka yang sangat intuitif. Ia menyatukan panel instrumen, sistem hiburan, navigasi, hingga kontrol kendaraan dalam satu tampilan yang mulus dan futuristik.
Pabrikan semakin memperkuat kesan mewah dengan penggunaan pencahayaan ambient yang hangat di seluruh kabin. Selain itu, mereka juga menghadirkan atap panorama SKY CONTROL berbintang sebagai opsi. Fitur ini memungkinkan Anda mengatur tingkat transparansi kaca atap sesuai dengan suasana hati. Pada akhirnya, semua elemen ini menciptakan sebuah lingkungan berkendara yang sangat personal dan nyaman.
Keselamatan Cerdas yang Mendekati Otonom
Seperti tradisi Mercedes-Benz, aspek keselamatan menjadi perhatian utama. Mercedes-Benz membekali Mercedes GLC listrik dengan Distance Assist DISTRONIC. Ini adalah sebuah sistem bantuan pengemudi adaptif yang sangat canggih. Sistem ini menggunakan kombinasi 10 kamera dan 5 sensor radar yang tersebar di sekeliling mobil.
Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk “membaca” kondisi sekitar secara lebih akurat. Contohnya, ia dapat membantu pengemudi dalam menjaga jarak aman secara otomatis. Ia juga bisa membantu berpindah jalur dengan aman, hingga mengurangi risiko tabrakan dengan melakukan pengereman darurat. Dengan sistem cerdas ini, pengalaman berkendara terasa lebih aman, nyaman, dan mendekati teknologi semi otonom.
Detail Peluncuran, Harga, dan Rencana Masa Depan
Mercedes-Benz memastikan konsumen sudah bisa memesan Mercedes GLC listrik di sebagian besar negara Eropa. Mereka membanderolnya mulai dari 71.281 Euro atau sekitar Rp 1,2 miliar. Pabrikan menjadwalkan pemesanan di Jerman akan mulai dibuka pada 29 Oktober 2025. Seperti yang telah disebutkan, harga ini setara dengan GLC bermesin pembakaran.
GLC listrik bukan satu-satunya kartu andalan mereka. Produsen asal Stuttgart ini juga mengonfirmasi akan menghadirkan empat model listrik baru dalam waktu dekat. Bahkan, mereka merencanakan untuk meluncurkan dua di antaranya sebelum akhir tahun 2026. Kehadiran Mercedes GLC listrik menjadi bukti nyata bahwa Mercedes-Benz tidak hanya berfokus pada kemewahan dan performa. Justru, ini adalah komitmen mereka terhadap mobilitas berkelanjutan di era elektrifikasi.
