Bezzecchi Kuasai Seri Penutup, Bagnaia Jatuh: Hasil Dramatis MotoGP Valencia 2025
Gousbuz.com – 16 November 2025 – Marco Bezzecchi dari tim Pabrikan Aprilia akhirnya meraih kemenangan yang telah lama ia nantikan. Ia berhasil keluar sebagai juara di seri penutup musim ini, MotoGP Valencia 2025. Balapan pada Minggu (16/11/2025) ini berlangsung penuh drama. Raul Fernandez dari Trackhouse Aprilia secara mengejutkan merebut posisi kedua, sementara podium ketiga menjadi milik Fabio Di Giannantonio dari Pertamina VR46 Ducati. Hasil MotoGP Valencia 2025 ini juga ditandai dengan drama jatuhnya Juara Dunia, Francesco Bagnaia.
Drama Start: Bagnaia Jatuh, Morbidelli Terbakar
Balapan baru saja akan dimulai, namun drama sudah terjadi. Franco Morbidelli (Pertamina VR46 Ducati) mengalami masalah teknis yang membuatnya terjatuh tepat sebelum warm-up lap dan start.
Saat balapan dimulai, Marco Bezzecchi yang start dari pole position mampu melakukan awalan sempurna. Ia langsung memimpin balapan melewati tikungan pertama, diikuti oleh Alex Marquez (Gresini Ducati). Namun, hanya selang beberapa tikungan, bencana menimpa Francesco Bagnaia. Sang Juara Dunia 2024 itu bersentuhan dengan Johann Zarco. Akibatnya, Bagnaia melebar dan akhirnya terjatuh keras di gravel. Insiden ini langsung mengakhiri balapan Bagnaia di seri penutup.
Awal Lomba: Bezzecchi Memimpin, Raul Mengejar
Sementara itu, Bezzecchi terus memimpin balapan. Posisinya masih Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio ikuti. Raul Fernandez bertahan di posisi keempat, mendapat tempelan ketat dari rookie fenomenal, Pedro Acosta. Balapan ini menjadi kesempatan terakhir bagi Acosta untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas utama MotoGP.
Memasuki lap ketiga, Race Director mengumumkan bahwa Johann Zarco mendapat long lap penalty. Hukuman tersebut ia terima karena menyebabkan Bagnaia terjatuh.
Kembali ke barisan terdepan, Di Giannantonio tidak bisa bertahan lama. Ia mendapat desakan kuat dari Raul Fernandez. Akhirnya, pembalap tim satelit Aprilia tersebut berhasil menyalip Diggia untuk merebut posisi ketiga. Pada lap keempat, Bezzecchi masih aman memimpin. Alex Marquez juga belum terlihat memberikan tekanan berarti. Namun, barisan di belakangnya kembali berubah. Kini, Acosta naik ke posisi keempat setelah menyalip Di Giannantonio, yang performanya terlihat semakin menurun. Inilah bagian awal dari Hasil MotoGP Valencia 2025 yang dinamis.
Analisis Pertengahan Balapan: Raul Ancam Posisi Alex
Raul Fernandez menjadi bintang di pertengahan balapan. Ia terus mempertajam catatan waktunya. Posisinya semakin mendekati Alex Marquez di posisi kedua. Pada lap keenam, jaraknya dengan Alex hanya berselisih 0,6 detik.
Di putaran berikutnya, Bezzecchi masih nyaman mempertahankan jarak 0,4 detik dari Alex. Performa keduanya tampak cukup konsisten. Begitu pula dengan Raul di posisi ketiga, jaraknya dengan Alex juga belum mengalami perubahan signifikan.
Selang satu lap, jarak Alex dengan Raul terpaut 0,5 detik. Posisi Raul sebagai pelengkap podium masih aman, karena Acosta cukup jauh dengan jarak 2,5 detik di belakangnya.
Memasuki lap kesepuluh, Bezzecchi masih memimpin dengan selisih 0,7 dari Alex. Sedangkan Alex, terus mendapat tekanan dari Raul. Selisih antara keduanya kini terpangkas hanya 0,3 detik. Balapan masih menyisakan 17 putaran. Bukan tidak mungkin jika Raul bisa menyalip Alex.
Perjuangan di Lap Akhir: Hasil MotoGP Valencia 2025 Memanas
Pada tikungan terakhir, jelang memasuki lap ke-12, Raul akhirnya berhasil menyalip Alex. Alex pun tidak mampu berbuat banyak. Pembalap Gresini Racing tersebut tidak bisa menyalip kembali. Jarak Raul dengan Bezzecchi kini cukup jauh, tertinggal 1,3 detik.
Sementara itu, Raul sudah membuka jarak dengan Alex hingga 0,5 detik. Raul punya potensi untuk bersaing ketat dengan Bezzecchi pada lap-lap terakhir. Pasalnya, catatan waktunya semakin tajam di setiap lap. Pada lap ke-13, jaraknya dengan Bezzecchi sudah mendekat hingga 1,1 detik.
Di putaran berikutnya, Acosta semakin mendekati Alex. Namun, sulit bagi Acosta untuk bisa mengejar Bezzecchi yang berada jauh di depan. Perlahan tapi pasti, Raul terus memangkas 0,1 detik jarak dengan Bezzecchi di setiap putaran.
Memasuki lap ke-16, jarak Bezzecchi dan Raul hanya terpaut 0,7 detik. Peluang untuk merebut posisi terdepan semakin besar untuk Raul. Di sisi lain, Acosta terus mendekati Alex dengan jarak 0,7 detik. Persaingan sengit untuk posisi ketiga pun dimulai.
Podium Krusial: Hasil MotoGP Valencia 2025 Ditentukan di Tikungan Terakhir
Pada lap ke-17, Bezzecchi terus mendapatkan tekanan dari Raul. Performa Raul masih konsisten mengejar posisi terdepan. Masih di lap yang sama, Acosta sudah menempel ketat di belakang Alex. Tidak butuh waktu lama bagi Acosta untuk mengejar Alex. Alex tampak cukup baik menutupi celah Acosta untuk menyalipnya.
Memasuki lap ke-19, Alex masih bertahan di posisi ketiga. Kembali ke barisan terdepan, Bezzecchi mulai membuka jarak lagi dengan Raul. Keduanya kini terpaut jarak hingga 0,9 detik.
Puncaknya terjadi pada lap ke-20. Acosta akhirnya menyalip Alex. Posisi Alex masih belum aman, karena Di Giannantonio juga sudah menunggu tepat di belakangnya. Masuk lap ke-21, Di Giannantonio juga sukses menyalip Alex.
Lima lap terakhir jelang finis, posisi Bezzecchi mulai aman dari kejaran Raul. Namun, tidak untuk Acosta yang ada di posisi ketiga. Di Giannantonio mulai berjuang kembali untuk merebut posisi ketiga. Jaraknya dengan Acosta sangat ketat. Tiga lap terakhir, Raul juga mulai mendekati Bezzecchi. Keduanya hanya berselisih 0,3 detik.
Memasuki dua lap terakhir, Acosta sempat melebar. Sayangnya, Di Giannantonio berhasil melihat celah pada beberapa tikungan setelahnya. Pebalap VR46 tersebut naik ke posisi ketiga. Tapi, Acosta tampak belum menyerah dan masih menempel ketat di belakang Di Giannantonio.
Bezzecchi Juara, Aprilia Pesta di Seri Pamungkas
Memasuki lap terakhir, selisih Bezzecchi dengan Raul berjarak 0,4 detik. Bezzecchi pun akhirnya berhasil memenangkan balapan. Ia diikuti Raul di posisi kedua, dan Di Giannantonio melengkapi podium.
Kemenangan ini menjadi penutup musim yang dramatis. Hasil MotoGP Valencia 2025 (satu-satunya frasa bold di isi artikel) ini menjadi pesta bagi Aprilia yang meraih posisi 1-2, namun menjadi akhir musim yang pahit bagi Ducati Lenovo setelah Bagnaia gagal finis.
