Hanya 87 Unit, BMW Luncurkan M2 CS Khusus Pasar Jepang
Gousbuz.com – (9 November 2025) — BMW M2 CS akhirnya resmi meluncur di Jepang, dan kehadirannya langsung menjadi sorotan utama di Japan Mobility Show 2025. Ini bukanlah M2 biasa. Sebagai versi paling ekstrem dari coupe kompak tersebut, mobil ini tampil lebih ringan, jauh lebih buas, dan sangat eksklusif. BMW mengumumkan bahwa mereka hanya akan membuat 87 unit khusus untuk pasar Negeri Sakura. Kehadiran BMW M2 CS ini menjadi sebuah simbol bahwa di tengah era elektrifikasi, semangat “driving pleasure” khas BMW M tetap hidup dan bahkan makin intens.
Tim media yang hadir di Tokyo Big Sight melihat langsung wujud dari BMW M2 CS edisi terbatas ini. Mobil ini hadir dengan dapur pacu yang jauh lebih sangar ketimbang M2 standar. Di tengah gempuran mobil konsep listrik, M2 CS hadir sebagai penegasan supremasi mesin pembakaran internal (ICE) di segmen performa tinggi.
Performa BMW M2 CS Paling Buas: Dapur Pacu 530 HP
Jantung dari BMW M2 CS ini adalah mesin yang telah BMW setel ulang secara agresif. Mobil ini mengandalkan konfigurasi enam silinder segaris 3.0 liter M TwinPower Turbo. BMW M mengklaim tenaga M2 CS ini mampu menembus hingga 530 hp pada 6.250 RPM. Tentu saja, angka ini menjadikannya versi paling bertenaga dalam keluarga M2 sejauh ini, melampaui M2 standar secara signifikan.
BMW menyalurkan seluruh tenaga brutal tersebut ke roda belakang melalui transmisi otomatis 8-percepatan M Steptronic. Transmisi ini juga telah BMW lengkapi dengan Drivelogic, yang memungkinkan perpindahan gigi super cepat dan adaptif.
Hasilnya, data akselerasinya sangat mencengangkan. BMW mengklaim mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,8 detik. Catatan waktu ini bahkan bisa pengemudi persingkat menjadi 3,5 detik dengan menggunakan metode “1-foot rollout”. Selain itu, BMW telah membuka kunci limiter kecepatan maksimumnya hingga 302 km/jam.
Diet Ketat: Filosofi Ringan Carbon Fibre (CFRP)
Sebuah model “CS” (Competition Sport) dari BMW M tidak hanya soal tenaga. Filosofi utamanya adalah pengurangan bobot untuk meningkatkan kelincahan. Untuk itu, BMW M telah melakukan diet serius pada M2 CS ini. Lewat penggunaan material eksotis carbon-fibre-reinforced plastic (CFRP) di sejumlah komponen kunci, BMW berhasil mengurangi bobotnya sekitar 30 kilogram dibanding versi M2 standar.
Pabrikan Jerman ini menggunakan komponen CFRP pada bagian-bagian strategis. Misalnya, atap M Carbon (yang menjadi standar), kap mesin, dan diffuser belakang. Penggunaan atap karbon, khususnya, sangat penting. Material ini tidak hanya mengurangi bobot total, tetapi juga secara signifikan menurunkan titik pusat gravitasi (center of gravity) mobil. Akibatnya, pengendalian dan respons kemudi menjadi jauh lebih tajam.
Tentu saja, para insinyur M Division tidak berhenti di situ. Mereka juga merombak sasis untuk mengimbangi lonjakan tenaga. BMW menurunkan suspensinya sebanyak 8 mm. Selain itu, mereka telah menyesuaikan sistem pengereman dan seluruh setelan sasis agar bisa menahan performa tambahan yang sangat besar.
Agresivitas Visual dan Kabin Fokus Balap
Secara visual, BMW M2 CS tampil jauh lebih agresif. Penggemar dapat dengan mudah membedakannya dari M2 biasa. Penggunaan material karbon sangat kentara. Mobil ini mendapat spion M Carbon dan atap M Carbon sebagai fitur standar. Detail aerodinamika eksklusif lainnya, seperti front splitter yang lebih tajam dan spoiler belakang yang lebih tegas, semakin memperkuat auranya.
Kemewahan dan nuansa balap berlanjut di bagian interior. Kabinnya tak kalah spesial. Pengemudi akan langsung disambut dengan material Alcantara yang membungkus roda kemudi M Sport. Selain itu, konsol tengah juga terbuat dari CFRP ringan. Namun, pusat perhatian utama di dalam kabin adalah sepasang kursi bucket M Carbon. Kursi ini tidak only memberikan tampilan sporty, tetapi juga berfungsi memeluk tubuh pengemudi saat bermanuver di kecepatan tinggi. Lapisan kulit Merino premium semakin menghadirkan nuansa eksklusif khas mobil performa tinggi.
Debut di Samping Visi Masa Depan BMW
BMW M2 CS melakukan debut publiknya di Japan Mobility Show 2025. Penempatannya di dalam booth BMW Group sangat menarik. Mobil ini berdiri dengan bangga di samping sederet model masa depan yang sepenuhnya bertenaga listrik.
Di sebelahnya, BMW memamerkan konsep BMW iX3 Neue Klasse. Mobil ini adalah representasi visi masa depan BMW untuk EV. Ada pula konsep Speedtop yang elegan, serta dua motor dari divisi BMW Motorrad. Keduanya adalah motor listrik urban BMW CE 02 dan superbike M 1000 RR milik Toprak Razgatlıoğlu, yang baru saja mengunci gelar juara dunia WorldSBK 2025.
Penempatan ini seolah memberikan pesan yang jelas. Di satu sisi, BMW sangat serius menyongsong masa depan elektrifikasi total melalui Neue Klasse. Namun di sisi lain, mereka juga masih merayakan dan menghormati warisan mesin pembakaran internal. M2 CS hadir sebagai puncak perayaan driving pleasure sebelum era baru benar-benar mengambil alih.
Status Kolektor: Eksklusivitas BMW M2 CS di Jepang
BMW membatasi produksi mobil ini hanya 87 unit untuk pasar Jepang. Akibatnya, BMW M2 CS hampir pasti akan menjadi buruan kolektor. Pasar Jepang dikenal memiliki apresiasi yang sangat tinggi terhadap mobil performa edisi terbatas. Angka 87 unit yang sangat kecil ini menjamin bahwa mobil ini akan habis terjual dalam sekejap.
Harga yang BMW banderol untuk sebuah M2 CS tentu tidak murah. Namun, bagi para kolektor, harga bukanlah masalah utama. Mereka membeli eksklusivitas, performa tertinggi, dan sebuah bagian dari sejarah BMW M. Mobil ini adalah simbol bahwa di tengah gempuran elektrifikasi, semangat murni berkendara khas BMW M tetap hidup, bahkan menjadi lebih intens dan lebih spesial dari sebelumnya.
