DNA Off-Road Era Listrik: Jeep Recon EV Siap Meluncur pada 2026

Jeep Recon EV

Categories :

Gousbuz.com – 24 Oktober 2025 – Jeep akhirnya memberi lampu hijau untuk produksi Jeep Recon EV. Setelah sempat tenggelam dalam ketidakpastian, Jeep secara resmi mengonfirmasi bahwa SUV listrik andalannya ini siap memasuki tahap produksi massal. Faktanya, Jeep pertama kali memperkenalkan model ini pada tahun 2022. Kini, mereka menjadwalkan peluncurannya pada musim semi 2026. Langkah ini bukan sekadar penambahan lini produk. Sebaliknya, ini adalah sebuah pernyataan berani dari Jeep. Mereka siap membawa DNA off-road legendaris mereka ke era elektrifikasi tanpa kompromi.

Konfirmasi Resmi dari Petinggi Jeep: “Kami Punya Mobil yang Hebat”

Rumor mengenai penundaan atau bahkan pembatalan proyek Jeep Recon EV sempat berhembus kencang. Langkah restrukturisasi oleh beberapa merek lain di bawah naungan Stellantis memicu hal ini. Namun, semua spekulasi tersebut kini resmi terpatahkan. CEO Jeep, Bob Broderdorf, secara langsung mengonfirmasi kelanjutan proyek ini. Bahkan, ia menyatakan bahwa mereka akan segera mengumumkan spesifikasi final dari mobil ini dalam waktu dekat.

“Kami punya mobil yang hebat. Kami sudah membuatnya. Sekarang kami harus menjualnya dan belajar dari sana,” ujar Broderdorf dalam sebuah wawancara. Pernyataan yang penuh percaya diri ini menegaskan bahwa Jeep Recon EV bukan lagi sekadar konsep. Ia adalah produk nyata yang siap Jeep pasarkan pada tahun depan. Dengan demikian, para penggemar Jeep di seluruh dunia kini bisa bernapas lega.

Membedah DNA Off-Road Jeep Recon EV: Lebih dari Sekadar SUV Listrik Biasa

Mengapa para penggemar begitu menantikan Jeep Recon EV? Jawabannya terletak pada janji bahwa ini bukanlah SUV listrik perkotaan yang “sopan”. Justru, Jeep memastikan bahwa mobil ini akan tetap menjadi mesin off-road sejati yang layak menyandang nama besar Jeep.

Arsitektur Unibody yang Ditempa untuk Medan Berat

Jeep membangun Jeep Recon EV di atas platform STLA Large. Arsitektur ini sama seperti yang Dodge Charger terbaru dan Wagoneer S Listrik gunakan. Meskipun mengandalkan konstruksi unibody, Jeep telah menanamkan serangkaian teknologi untuk memastikan ketangguhannya. Untuk mendukung kemampuan jelajahnya, Jeep akan membekali SUV listrik ini dengan diferensial pengunci elektronik (e-lockers). Fitur ini sangat krusial untuk memastikan traksi maksimal di medan yang licin. Selain itu, Jeep akan membekalinya dengan ban segala medan (all-terrain tires) dan suspensi tinggi.

Fitur Ikonik Jeep yang Dipertahankan

Jeep juga mempertahankan ciri khasnya yang paling para penggemar cintai. Fitur pintu yang bisa Anda lepas dan atap buka-tutup (retractable roof) akan memberikan pengalaman berkendara di alam terbuka yang otentik. Lebih dari itu, Jeep juga diperkirakan akan menghadirkan pelat pelindung bawah bodi (skid plate) dan kait penarik (tow hooks) yang kuat, menegaskan kesiapannya untuk menghadapi rintangan ekstrem.

Performa Era Listrik: Tenaga Instan untuk Petualangan

Meskipun detailnya belum terungkap, para ahli meyakini Jeep Recon EV akan mengusung konfigurasi dua motor listrik. Konfigurasi ini akan menciptakan sistem penggerak semua roda (All-Wheel Drive – AWD) yang cerdas. Berbeda dari sistem 4×4 konvensional, motor listrik ganda memungkinkan distribusi torsi yang instan dan presisi ke setiap roda. Bagi para penggemar off-road, ini adalah sebuah keuntungan besar. Torsi instan sangat berguna saat mendaki tanjakan curam. Oleh karena itu, elektrifikasi pada Jeep Recon EV bukan hanya soal emisi, tetapi juga soal peningkatan kapabilitas.

Langkah Berani di Tengah Badai Restrukturisasi Stellantis

Keputusan Jeep untuk tetap meluncurkan Jeep Recon EV adalah sebuah langkah yang sangat berani. Terutama, jika kita melihat apa yang terjadi pada merek-merek saudaranya. Sebagai perbandingan, laporan menyebut Ram telah menghentikan produksi truk listrik 1500 mereka. Sementara itu, Dodge juga menunda peluncuran varian Banshee, versi performa tertinggi dari Charger Daytona listrik mereka.

Akan tetapi, Jeep tampaknya tetap teguh pada visinya. Langkah ini menunjukkan betapa kuatnya posisi merek Jeep di pasar. Meskipun pemerintah AS telah mencabut insentif pajak kendaraan listrik, Jeep optimistis bahwa pasar akan tetap menerima Jeep Recon EV dengan baik. Alasannya, mobil ini tidak hanya menjual teknologi listrik. Justru, mobil ini menjual sebuah gaya hidup dan warisan petualangan yang tidak para pesaingnya miliki.

Posisi di Pasar dan Tantangan di Depan

Jeep akan memproduksi Jeep Recon EV di Toluca, Meksiko, bersamaan dengan Wagoneer S dan Cherokee terbaru. Di pasar, Jeep kemungkinan akan memposisikannya sebagai alternatif listrik bagi mereka yang menginginkan kapabilitas off-road namun dengan pengalaman berkendara yang lebih modern. Ia akan bersaing langsung dengan SUV listrik lain yang berorientasi pada petualangan, seperti Rivian R1S.

Pada akhirnya, Jeep Recon EV bukan hanya sekadar mobil baru. Ia adalah sebuah jembatan antara masa lalu dan masa depan merek Jeep. Dengan memadukan desain ikonik, teknologi modern, dan kapabilitas off-road yang otentik, para ahli memprediksi model ini akan menjadi salah satu SUV listrik paling tangguh dan paling ditunggu di tahun 2026.